Ada bermacam macam cara untuk menghasilkan uang dari internet, salah satunya dengan forex trading (perdagangan mata uang asing). Mungkin Anda pernah ditawari untuk bergabung dengan perusahaan pialang (Valas) dimana Anda diminta untuk invest dana puluhan juta atau bahkan sampai ratuan juta rupiah. Tetapi disini Anda tidak harus menyiapkan dana sebesar itu, bahkan tanpa modal pun Anda sudah bisa bertransaksi.

Forex (Foreign Exchange) merupakan pasar keuangan terbesar di dunia, dan tidak seperti pasar lainnya, pasar Forex buka 24 jam perhari. Diperhitungkan pasar ini telah mengeruk pendapatan sebesar $2.0 Trilyun setiap hari. Sungguh pndapatan yang sangat fantastis. Pendapatan yang dahsyat ini merupakan gabungan jumlah keseluruhan pasar ekuitas seluruh dunia pada setiap harinya

Pasar Forex ditransaksikan terutama melalui antar bank, pialang-pialang, para pedagang valas, insitusi keuangan dan individual. Tetapi dengan kemajuan teknologi saat ini, transaksi bisa dilakukan melalui telepon, dan lebih meningkat lagi dengan jaringan internet. Sehingga saat ini nasabah kecil bisa meraih kuntungan dari transaksi pasar Forex ini, dimana sebelumnya diperlukan sejumlah besar dana yang menghalangi nasabah kecil masuk kepasar dan permainan monopoli dari perusahaan besar yang banyak bermain curang.

Jika Anda tertarik untuk berbisnis forex kami sarankan Anda menggunakan pialang Marketiva. Anda akan diberikan bonus 5 US $ (real money) sebagai modal awal yang bisa Anda kembangkan dan nantinya bisa Anda ambil. Dan Anda juga akan diberikan 20.000 US $ (virtual money) ,virtual money ini bisa anda gunakan untuk sarana awal untuk praktek belajar latihan trading forex.

Untuk mendapatkan bonus 5 US $ silahkan buka account disini

Kontak email : t4keprofit@gmail.com

http://www.paidtoclick.com

Rabu, 25 Februari 2009

Cara Deposit dan Withdraw di Marketiva

Ada beberapa pilihan ketika Anda akan melakukan Deposit atau withdraw. Anda bisa memlilih Deposit by Wire Transfer, Deposit by WebMoney, Deposit by Liberty Reserve, atau Deposit by E-Dinar.

Wire Transfer adalah pengiriman/transfer antar bank antar Negara, cocok untuk deposit atau withdraw dalam jumlah besar, metode ini adalah yang teraman, Anda hanya diijinkan menarik uang menggunakan rekening yang sebelumnya dipakai untuk melakukan deposit, tetapi membutuhkan waktu paling lama bisa 3-7 hari, biayanya pun cukup besar, silahkan ditanyakan ke Bank pilihan anda, di marketiva juga ada biaya $14 per withdraw (Setiap kali anda menarik dana dikenakan biaya $14).

WebMoney, LibertyReserve, E-Dinar adalah E-Currency cocok untuk deposit atau withdraw dalam jumlah kecil, keuntungannya transaksi sangat cepat, hanya dalam hitungan menit untuk deposit, biaya juga sangat murah. Degan LibertyReserve misalnya, anda hanya dikenakan biaya minimal 1% dari jumlah transaksi maksimal $0,99 untuk satu kali transaksi. Di Marketiva anda juga hanya membayar biaya administrasi satu kali pada saat penarikan/withdraw pertama sebesar $7 (hanya sekali). Anda bisa mendapatkan/membeli E-Currency di money changer. Saat ini sudah banyak money changer di Indonesia, silahkan pilih yang anda percaya.

Sebelum melakukan deposit anda harus memiliki rekening dahulu (Rekening Bank, bisa BNI, BCA, MAndiri dan Rekening LibertyReserve). Untuk membuka rekening LibertyReserve silahkan klik disini. Kemudian silahkan daftar menjadi anggota money changer; kalau saya selama ini transaksi di TukarDuid (silahkan klik untuk mendaftar).

Untuk melakukan Deposit silahkan login dari website marketiva, masuk ke Account Center, kemudian pilih Deposit Funds; atau silahkan klik disini. Untuk melakukan Withdraw silahkan login dari website marketiva, masuk ke Account Center, kemudian pilih Withdraw Funds; atau silahkan klik disini.


Berikut ini saya berikan contoh untuk Deposit dan Withdraw dengan LibertyReserve.


Cara Deposit

Alur transaksi deposit adalah sebagai berikut :


  1. Silahkan login dengan user dan password anda, masuk ke Account Center, pilih Deposit Funds. Atau silahkan klik disini

  2. Pilih Deposit by Liberty Reserve
  3. Akan muncul form berikut :

    Yang bertanda * harus diisi

    Recipient Account No;

    Silahkan diisi dengan nomer rekening LibertyReserve Perusahaan Pialang (Marketiva U5305307) Untuk lebih amannya silahkan ditanyakan kepada tim support, bisa lewat chating dari halaman streamster pilih tab discussions.

    Payment Memo;

    Isi dengan Nomer Rekening Marketiva anda

    Sender Account No;

    Isi dengan Nomer Rekening Liberty Reserve anda

    Sender Name;

    Isi dengan nama anda, sesuai dengan data anda di Liberty Reserve

    Amount;

    Isi dengan jumlah dana yang akan anda transfer

    Currency;

    Pilihan mata uang yang akan anda pakai untuk deposit.

  4. Setelah semua data selesai anda isi kemudian klik Deposit Funds. Selanjutnya akan masuk ke form Shopping Cart Liberty Reserve.

Silahkan klik Login

Bersambung bung…….











Perkenalan dengan Forex Trading

Ok, mungkin Anda adalah orang baru dalam dunia Forex. Mungkin Anda mengenalnya dari teman sekantor, atau dari buku yang Anda beli di toko buku, atau lewat iklan-iklan di internet. Forex trading memang sedang mulai dikenal di kalangan masyarakt luas sejak munculnya cara trading online.

Setelah membaca atau mencari tahu sedikit mengenai forex, mungkin Anda mengetahui seberapa besar potensi keuntungan dalam pasar forex trading. Hmm… cukup besar dalam benak Anda. Cukup besar untuk memenuhi semua impian Anda dan rasanya sepadan untuk ditekuni.

Well, tidak ada yang salah dengan semua pengetahuan itu. Begitu juga dengan mimpi-mimpi indah Anda. Semua orang berhak memiliki mimpi untuk hidup mapan dan menjadi mandiri secara finansial.

Tetapi itu hanyalah sepenggalan hal yang manis dalam dunia forex. Sebuah tujuan akhir yang ideal. Dan mungkin jikalau ditanyakan lebih lanjut apakah forex trading itu, mungkin Anda akan kebingungan.

“Apa forex itu sama dengan money changer?”

“Atau sebuah perdagangan seperti saham?”

”Dari mana keuntungan yang bisa Saya peroleh?”

“Apa itu legal?”

“Bisa rugi”

“Atau apa?”

Tunggu… Saya tahu Anda memiliki banyak pertanyaan. Semua pertanyaan tersebut akan kami jawab di sini.

Nah, kalau begitu mari kita mulai saja perkenalan pertama kita dengan forex trading.

Untuk mempermudah pengenalan Anda dengan forex, Saya akan menganalogikan forex trading dengan money changer atau saham. Hal ini dikarenakan sebagian besar mengetahui apa itu money changer atau juga perdagangan saham (jika Anda tidak mengetahuinya, pergilah ke sebuah money changer dan tanyakan petugas disana).

Jika ada yang menanyakan pada Saya apa itu forex trading maka jawabannya bisa jadi sangat bervariasi. Tapi Saya menyukai definisi sederhana ini : forex trading adalah instrumen investasi berupa perdagangan valuta asing yang berpasang-pasangan. Forex sendiri memiliki beberapa nama lain seperti Fx, margin trading, atau bahkan perdagangan valas. Itu semua kurang lebih mengacu pada forex trading.

Keuntungan dalam berinvestasi forex (forex merupakan singkatan dari FOReign EXchange) diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual dari mata uang yang kita transaksikan.

Contoh sederhananya :

Pada bulan lalu Amir membeli US Dollar sebanyak $1000 dengan kurs beli Rp.8500,- Lalu bulan ini nilai tukar USD menguat menjadi Rp 9500,- per Dollarnya. Maka apabila Amir menjual Dollarnya pada bulan ini maka dia memperoleh keuntungan sebesar (9500 – 8500) x 1000 = Rp. 1.000.000,- Mudah bukan?

Lho, kalau begitu forex sama persis dengan waktu kita menukar uang di money changer dong? Ya memang mirip. Makanya dari awal tadi Saya analogikan forex dengan perdagangan di money changer. Mirip itu bukan sama. Jadi ada perbedaannya. Diantaranya metode perdagangannya yang dilakukan dengan bentuk margin trading dan tidak ada penyerahan barang secara fisik.

Forex trading diperdagangkan dalam pasangan-pasangan mata uang yang biasa disebut pairs. Contohnya USD/JPY yang artinya pasangan nilai tukar antara US Dollar dan Yen Jepang. O ya, sebelum Saya lupa, akan ada beberapa istilah atau singkatan yang akan kita temui di dunia forex. kita harus mengetahuinya, tapi jangan khawatir, akan kita bahas di sesi lain.

Diantara instrumen investasi di lantai bursa, forex trading adalah instrumen yang paling besar kapitalnya. Besar volume perdagangannya sekitar US$ 2 triliun ( ingat, dalam Dollar AS) Itu sekitar 46 kali lebih besar dibanding pasar bursa komoditi berjangka (spt karet, kopi, emas, dll) lainnya. Atau ribuan kali lebih besar dari total transaksi di Bursa Efek Jakarta!! Dengan kapitalisasi sebesar itu, maka forex trading dikenal sebagai pasar paling likuid dan terbesar di dunia.

Hanya 5% dari dana diatas yang merupakan dana pemerintah yang sifatnya rutin. 95% lainnya milik para investor bebas dari berbagai dunia. Benar-benar pasar terbesar dan sangat majemuk. Kelebihan lainnya adalah forex trading adalah instrumen investasi yang aktif 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Dimulai dari pasar Eropa, Amerika, Asia dan Australia. Jadi tidak seperti Bursa Efek Jakarta yang hanya dapat bertransaksi di siang hari, pada forex trading (khususnya pada online forex trading) kita dapat bertransaksi kapan saja dan dimana saja.

Tidak semua mata uang dapat diperdagangkan disini. Hanya beberapa mata uang negara maju yang biasa dipergunakan yaitu USD (US Dollar), JPY (Yen Jepang), GBP (Poundsterling Inggris), EUR (Euro), CHF (Swiss Franc), dan AUD (Australian Dollar). Jadi apabila kita berinvestasi di pasar forex trading, maka kita tidak akan menemukan pairs berupa IDR (Indonesian Rupiah) dengan USD. Yang ada adalah pasangan-pasangan mata uang yang Saya sebutkan sebelumnya EUR/USD, USD/JPY, CHF/USD dsb. Ingat definisi awal kita, forex trading adalah perdagangan mata uang asing dengan mata uang asing lainnya.

Ini salah satu perbedaannya dengan money changer pada umumnya. Kalau Anda pergi ke money changer dan menukar Rupiah Anda dengan Dollar, maka itu artinya Anda melakukan transaksi dengan pasangan IDR/USD alias Indonesian Rupiah dengan US Dollar.

Ini tidak pernah terjadi dalam perdagangan forex. Secara tradisi, mata uang yang diperdagangkan hanyalah mata uang negara yang secara fundamental telah maju dengan volume ekspor impor yang besar serta stabil.

Ciri berikutnya dalam forex trading adalah dia tidak pernah diperdagangkan secara fisik. Yup, tidak pernah. Berbeda jika Anda harus pergi ke money changer dan menukar Dollar Anda, maka Anda diwajibkan membawanya dalam saku Anda secara fisik.

Nah, di forex, jual beli tidak dilakukan secara fisik. Yang tercatat hanyalah bukti transaksi saja serta kapan Anda melakukan transaksi. Zaman dahulu kala (seperti dongeng saja jadinya ) semua transaksi forex ditulis dalam bentuk surat beharga. Lalu setelah pemakaian telepon meluas, bukti transaksi diperkecil hanya menjadi tulisan singkat saja yang biasa disebut quotes. Dari sinilah lahir istilah Dealing Quotes (DQ).

Nah, sekarang perdagangan forex tidak lagi dilakukan melalui telepon. Sudah mulai ketinggalan zaman. Sekarang zamannya online. Maka semua cara transaksi dan bukti-bukti transaksi pun dilakukan secara online. Anda cukup mengisi user id dan password yang diberikan oleh penyedia platform (dalam hal ini disebut pialang atau broker) lalu, klik… dan muncullah semua detail transaksi Anda.

Ini sangat mempermudah semua orang dalam bertransaksi forex karena dengan demikian siapa pun dapat melakukan transaksi dan lebih lagi, transaksi tersebut tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu. Berhubung ditangani oleh sistem dan bukan lagi melalui telepon yang notabene harus dipegang oleh manusia (dealer) maka investor dapat berinvestasi forex kapan saja dia mau selama 24 jam sehari dengan berbagai kemudahan.

Bahkan Saya mengenal beberapa ibu rumah tangga yang bermain forex trading melalui rumahnya. Bermodalkan internet pada komputer rumah atau laptop mereka, maka dimulailah aksi mereka menganalisa pergerakan harga. Ibu-ibu lho… Jadi kalau Anda dan Saya yang sudah bekerja dan menjadi pegawai kantoran tidak mengenal forex, malu dong ah sama ibu-ibu modern ini, he..he he..

Ok, ini bahasan terakhir mengenai First Touch With Forex Trading kita. Salah satu bagian yang paling menonjol dalam dunia forex adalah model perdagangannya yang dilakukan dengan sistem margin trading. Margin trading adalah sebuah sistem perdagangan dengan hanya menggunakan jaminan saja dalam bertrading (margin = jaminan).

Ini berbeda dengan sistem perdagangan dengan metode spot yang biasa kita lakukan sehari-hari. Maksudnya Spot adalah perdagangan dengan sistem satu tukar satu.

Semakin bingung? Ok kalau begitu mari kita lihat sebuah gambaran yang nyata dalam dunia pertukaran valuta asing sehari-hari. Kembali Saya padankan perdagangan valuta asing melalui money changer dengan forex trading. Lagi-lagi money changer… Kasihan sekali sepertinya money changer ini. Semoga pembaca sekalian tidak ada yang membuka usaha dalam dunia money changer. Kalau tidak bisa kena complain Saya. Menjelek-jelekkan bisnis orang

Mari Saya berikan gambaran sederhana namun riil. Saya ambil contoh pasangan (pair) mata uang GBPUSD. Ini artinya mata uang Poundsterling Inggris yang dipadankan dengan US Dollar.

Pada saat artikel ini dibuat, nilai tukar GBPUSD adalah sebesar 1.9650. Itu artinya 1 Pound Inggris sama besarnya dengan US$ 1.9650. Biasanya pergerakan mata uang ini kurang lebih mengalami pergerakan sebesar 100 points per harinya. Jadi, esok hari katakanlah nilai tukar GBPUSD menjadi 1.9750. Tahukah Anda berapa besarnya keuntungan apabila Anda bertrading dengan dan tanpa margin trading?

Nah mari kita bahas satu per satu. Yang pertama tanpa menggunakan sistem margin trading atau Spot trading.

Karena kita tahu harga akan bergerak naik, maka untuk memperoleh keuntungan adalah dengan melakukan aksi beli. Beli murah dan jual mahal.

Contoh Perdagangan Spot

Katakanlah dana yang Anda membeli sebanyak 100 pound untuk memperoleh keuntungan. Maka besarnya profit adalah (1.9750 – 1.9650) x 100 pound = 0.01 x 100 = 1 Poundsterling. Ehmm… kok kecil ya? Ya memang kecil, wong gerak mata uang memang tidak besar-besar amat per harinya. Kalau mau untung besar ya jangan dengan modal Cuma 100 Pound. Bagaimana kalau 10.000 Pound. Nah berarti kan untung kita bisa 100 Poundsterling dengan pergerakan yang sama seperti contoh sebelumnya.

Nah, ini baru terasa. Untung 100 Poundsterling, atau kalau diRupiahkan ya sekitar Rp 1.500.000 (1 Pound = Rp 15.000).

Lha iya, untungnya memang besar, Rp 1.5 Juta. Tapi modalnya itu lho, 10.000 Pound! Kurang lebih ya Rp 150 Juta untuk mendapatkan keuntungan Rp 1.5 Juta. Satu hari cuma untung 1%! Yang benar saja. Lebih baik Saya gunakan uang Saya untuk membeli rumah idaman atau setidaknya sebuah mobil dari pada main valuta asing model begini!

Ha..ha..ha… Ya itulah perdagangan dengan model Spot. Ini namanya perdagangan dengan sistem satu tukar satu. Artinya untuk memperoleh sebanyak 10.000 Pound Anda diwajibkan mengeluarkan uang yang sama banyaknya juga. Tidak efektif jika dipandang dari sisi permodalan dan keuntungan yang diperoleh. Itu sebabnya Anda jarang menemukan mereka yang berinvestasi valuta asing dengan melakukan perdagangan spot kecuali melibatkan dana yang sangat besar.

Selain memang perhitungannya profit secara perseng tidak mengena, dilihat dari sisi permodalan pun membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Contoh Perhitungan Margin Trading

Nah, margin trading menghilangkan permasalahan ini dengan menggunakan model jaminan. Kasus yang sama dan memang jalan keluarnya kurang lebih sama. Dibutuhkan 10.000 pound jika Anda menginginkan keuntungan dalam jumlah yang cukup.

Tapi sampai disana saja, dengan margin trading, Anda tidak perlu mengeluarkan 10.000 Pound untuk membeli 10.000 pound. Maksudnya, Anda hanya cukup mengeluarkan jaminannya saja. Berapa besarnya? Dahulu kala dibutuhkan jaminan sebesar 10% untuk mendapatkan keseluruhan bagian. Maksudnya jika Anda hendak membeli sebanyak 10.000 Pound, Anda cukup mengeluarkan 1000 Pound saja. Ya setidaknya sudah berkurang jauh dibandingkan yang semula.

Tetapi tetap saja besar. 1000 Pound artinya adalah Rp 15 Juta.

Akhirnya besar jaminan ini kembali diturunkan menjadi 5%. Dan terakhir setelah permintaan sana-sini, kini kebanyakan perusahaan penyedia perdagangan forex memberikan jaminan yang cukup kecil untuk dapat melakukan aksi beli atau jual. Cuma 1% atau kadang disebutkan 1:100 (rasio ini disebut leverage / daya ungkit)!

Itu artinya bila Anda hendak membeli sebanyak 10.000 Pound, Anda cukup mengeluarkan sebanyak 100 Pound saja atau kurang lebih Rp 1.5 Juta. Jauh lebih murah bukan?

Keuntungan yang diperoleh pun besarnya tetap: 100 Pound atau Rp 1.5 Juta. Wow, dengan modal Rp 1.5 Juta kita bisa mendapatkan keuntungan Rp 1.5 Juta dalam waktu sehari. Itu artinya keuntungan mencapai 100% dalam waktu 1 hari! Benar-benar luar biasa.

Nah itulah kelebihan margin trading. Sesuatu yang mustahil dilakukan oleh pedagangan konvensional. Tapi tunggu… Apa pialang tidak rugi menyerahkan kepada kita 10.000 Pound sementara kita hanya cukup mengeluarkan Rp 1.5 Juta? Tidak sama sekali. Ingat bahasan diatas, perdagangan forex tidak dilakukan secara fisik. Artinya Pialang tidak perlu menyerahkan uang sebanyak 10.000 Pound kepada pembeli karena semua transaksi tersebut tidak dilakukan secara fisik. So, margin trading solved the unbalance profit loss percentage.

Ok. Margin trading menjadi dewa penolong dalam sesi kita kali ini. Nanti kita akan pelajari bersama bahwa ternyata margin trading sebenarnya merupakan bilah pedang bermata dua yang sama tajamnya. Logikanya kalau margin trading dapat memperbesar keuntungan Anda, maka margin trading juga dapat memperbesar kerugian Anda.

Minggu, 15 Februari 2009

Stigma Buruk Masyarakat, Forex = Judi

Terdapat Pendapat di masyarakat bahwa lebih baik berinvestasi di sektor riil daripada sektor non riil. Karena sektor riil merupakan bidang-bidang yang 'JELAS' terlihat oleh masyarakat, seperti bidang penjualan produk dan jasa.

Jika memiliki dana yang berkelebihan, maka cenderung berinvestasi dalam bidang properti, pembelian Franchise. Kalaupun hendak berinvestasi di sektor non riil, saham dan reksa dana lebih dipilih dari pada forex trading. Alasannya, saham dan reksadana nampak ‘lebih riil’ dibanding forex.


Masyarakat dewasa ini lebih condong untuk berinvestasi pada sektor riil daripada sektor non riil. Mereka lebih condong untuk berinvestasi pada bidang-bidang yang jelas terlihat oleh pandangan masyarakat. Contohnya penjualan produk dan jasa. Kalaupun pada sektor non riil, saham dan reksa dana lebih dipilih dari pada forex trading. Alasannya, saham dan reksadana nampak ‘lebih riil’ dibanding forex.

Namun seiring dengan semakin meningkatnya kecerdasan masyarakat investasi Indonesia, saya yakin forex trading akan menjadi salah satu alternatif utama investasi sektor non riil selain saham. Besarnya return yang dapat diberikan dan likuiditas forex trading menjadi salah satu keunggulan sektor investasi ini. Ditambah, pemerintah mulai berperan aktif sebagai regulator dalam produk perdagangan berjangka (seperti forex. komoditi dan index).

Ketakutan yang mendasar adalah mengenai prinsip “High Risk High Return” dari forex trading dan kurangnya edukasi pada investor baru yang menyebabkan sulitnya investor pemula untuk memprediksi pergerakan harga yang berakhir pada kerugian dalam berinvestasi. Sisi high return forex trading menyebabkan siapa saja dapat memperoleh keuntungan besar hanya dalam tempo yang sangat singkat. Namun seperti pedang bermata dua, apabila kita dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar maka resiko kerugian pun sama besarnya dan berbanding lurus dengan penguasaan teknik bertrading, informasi dan mental investor.

Permasalahan bagi investor pemula adalah kebanyakan hanya melihat sisi High Return dari forex trading dimana keuntungan bisa mencapai 20% dari modal asal hanya dalam satu hari namun tidak pada sisi High Risk-nya. Ditambah adanya beberapa marketing lokal yang memasarkan forex dengan menonjolkan sisi return-nya melulu tanpa memberikan informasi atau kemampuan bertrading yang cukup. Pada akhirnya kerugian para investor baru membentuk stigma buruk masyarakat bahwa forex trading adalah sama dengan judi.

Bagaimanapun yang mengalami kerugian akan lebih banyak bersuara dibandingkan yang mengalami keuntungan.

Hal mendasar yang membedakan investasi dengan judi adalah meskipun sama-sama memiliki unsur spekulasi, investasi memiliki instrumen analisa dan predictor dalam membaca situasi ke depan. Artinya, investasi bukanlah sekedar sebuah ajang spekulasi, unsur spekulasi harus lebih kecil dari nilai kepastian prediksi. Jika tidak, maka hal tersebut menjadi ajang perjudian dimana ilmu yang digunakan hanya ilmu probabilitas (peluang) saja.

Forex trading yang memiliki berbagai indikator analisa teknikal dan analisa fundamental untuk memprediksi pergerakan kurs valuta asing. Jadi trend menguat dan melemahnya suatu mata uang dapat diprediksikan dengan analisa-analisa yang ada (analisa > spekulasi). Pertimbangan lainnya adalah seandainya itu adalah perjudian maka tentu investasi ini dilarang oleh pemerintah dan pemerintahan di negara lain. Sebaliknya, keberadaannya semakin menguat dan perputaran uang yang terjadi malah yang terbesar dibanding produk bursa lainnya.

Untuk mengatasi ini disiapkan fasilitas manajemen resiko (risk management) dalam sistem untuk me-manage resiko yang besar dalam berinvestasi forex, seperi Stop Loss, Limit dan Trailling Distance yang berguna untuk membatasi kerugian serta mengambil titik profit tanpa harus dijaga oleh sang investor sendiri.

Banyak orang mengatakan bertransaksi forex sama dengan judi. Anggapan ini makin santer dengan adanya beberapa nasabah yang mengalami kerugian pada instrumen investasi yang satu ini.

Sama dengan investasi lainnya, forex trading pun memiliki potensi kerugian. Namun apabila forex treading dikatakan judi tidaklah benar. Pada perjudian, keuntungan dan kerugian bergantung pada spekulasi. Mungkin ada faktor analisanya tapi lebih besar faktor coba-cobanya dibandingkan analisa kepastian yang timbul (spekulasi > analisa).

Hal ini berbeda dengan forex trading yang memiliki berbagai indikator analisa teknikal dan analisa fundamental untuk memprediksi pergerakan kurs valuta asing. Jadi trend menguat dan melemahnya suatu mata uang dapat diprediksikan dengan analisa-analisa yang ada (analisa > spekulasi). Kalau mau jujur, semua investasi memiliki faktor spekulasinya, termasuk forex trading.

Hal yang jadi pertimbangan lainnya, seandainya itu adalah perjudian maka tentulah investasi ini dilarang keberadaannya oleh pemerintah maupun oleh pemerintahan dinegara lainnya. Alih-alih dilarang, keberadaannya semakin menguat dan perputaran uang yang terjadi malah yang terbesar dibanding produk bursa lainnya.

Yang perlu kita ketahui, forex trading adalah investasi yang sifatnya high risk – high return investment. High return, kita dapat memperoleh keuntungan mencapai 20% dari modal asal hanya dalam satu hari!! Namun jangan lupakan high risk-nya. Jika kita dapat memperoleh keuntungan sebesar itu, maka kita pun dapat mengalami kerugian sebesar jumlah yang sama.

Walau pun demikian sebenarnya ada fasilitas manajemen resiko (risk management) yang disiapkan oleh sistem dalam menangani resiko yang besar dalam berinvestasi forex. Jadi, meskipun beresiko, tidak sepenuhnya demikian.

Adanya nasabah yang mengalami kerugian di pasar forex (dan banyak diantaranya dialami oleh pemula) menyebabkan mereka beranggapan forex sama dengan judi. Padahal satu-satunya penyebab kerugian dari dana mereka adalah mereka sendiri! Mereka mungkin tahu tentang forex trading namun tidak menguasainya. Karena kurangnya pemahaman instrumen analisa yang ada, potensi kerugian menjadi lebih besar dan itulah yang terjadi pada mereka.

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa mereka yang mengetahui akan dikalahkan oleh mereka yang memahami. Mereka yang memahami akan dikalahkan oleh mereka yang menguasai. Mereka yang menguasai akan dikalahkan oleh mereka yang menyukai dan mereka yang menyukai akan dikalahkan oleh mereka yang menghayati. Saya rasa ini pun berlaku pada forex trading.

Forex trading bukan saja sebuah ilmu. Pada banyak negara maju, ini menjadi sebuah profesi baru dan memiliki stkitarnya sendiri sebagai seorang trader profesional. Mengapa? Sebab menganalisa sebuah pergerakan kurs perlu sebuah pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Tidak bisa dalam satu hari dipahami semuanya! Perlu waktu untuk menjadi profesional didunia forex.

Jadi saran saya, jangan pernah memulai berinvestasi sendiri didunia forex apabila kita belum memahami seluk beluknya. Namun demikian, milikilah pemikiran bahwa forex trading tidaklah sulit karena memang demikianlah adanya. Yang diperlukan adalah keinginan untuk terus belajar dan belajar. Saya percaya kita pun dapat menjadi trader profesional nantinya.

Di Indonesia sendiri keberadaan Forex Trading yang merupakan bagian dari Futures Trading (Perdagangan Komoditi Berjangka) diatur secara resmi melalui UU No. 32 Tahun 1997 yang membahas Margin Trading. Memang ada undang-undang mengenai perjudian yang isinya adalah melarang kegiatan perjudian. Sementara forex trading keberadaannya diatur oleh undang-undang, bukan dilarang.


Jadi kembali kepada definisi judi itu sendiri dimana faktor spekulasi menjadi lebih dominan dibandingkan dengan analisanya, maka forex trading dapat menjadi sebuah perjudian (terutama bagi mereka yang baru) apabila Anda menjalankannya dengan cara berikut:

  • Melakukannya pada pialang ilegal.
  • Tidak mengetahui risk management dengan baik.
  • Tidak melakukan analisa terhadap harga pasar baik secara fundamental maupun teknikal.

Ketiga point diatas menjadi masukkan bagi Anda untuk memulai investasi di forex trading. Tanyakan kepada diri kita masing-masing apakah pialang tempat kita berinvestasi adalah pialang resmi? Apakah kita telah mengetahui manajemen resiko apa saja yang dapat dilakukan untuk menghindari kerugian? Dan apakah kita telah mampu menganalisa pergerakan harga dengan tepat (mungkin tidak harus selalu tepat, tetapi setidaknya sebagian besar tepat)?